Sejarah Yayasan Pendidikan Islam Nuurushshibyan

بسم الله الرحمن الرحيم

Sejarah Yayasan Pendidikan Islam Nuurushshibyan

Yayasan Nuurushshibyan (selanjutnya akan disebut dengan YAPIN) saat ini mengelola Taman Kanak-kanak, SMP dan Majlis Ta’lim dengan jumlah peserta didik sekitar 900 orang dan insya Alloh terus bertambah dan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sekitar 40 orang. YAPIN  bertonggak dari pengajian anak-anak yang diselenggarakan oleh KH. Ahmad Kosasih pada tahun 1975  yang bertempat di Masjid Nurul Islam Kp. Rawahingkik Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Jumlah  peserta pengajian sekitar 115 orang, (jumlah yang cukup banyak untuk masa nya ).

Setelah sekian bulan, pengajian ini dikembangkan menjadi sekolah formal dalam bentuk Madrasah Diniyah diatas tanah wakaf seluas 200 m2 yang lokasi tidak jauh dari Masjid Nurul Islam dari (muaqqif) Hj.Salamah. Bangunan yang didirikan adalah bangunan semi permanen hasil kerja keras wali santri pengajian dan warga sekitar. Madrasah Diniyah ini diberi nama Nuurushshibyan (cahaya anak-anak) dengan semangat memberikan pencerahan pada anak-anak tentang agama yang memang kebetulan pada saat itu Kp. Rawahingkik sedikit tertinggal dalam pendidikan agama. Madraasah Diniyah Nuurushshibyan berjalan sekitar 6 tahun (1975-1981).

Pada tahun 1981 Madrasah Diniyah ini diubah menjadi Madrasah  Ibtidiyah dan di daftarkan secara resmi ke Depag (Kemenag) dengan H. Ahmad Kosasih. Sebagai Kepala Madrasah. Bangunan pun direhab kembali menjadi permanen dan membeli lahan tambahan pada tahun 1985. Pembangunan dan penambahan lahan ini berkat bantuan para tokoh masyarakat diantaranya H. Anwar Sanusi, H. Ahmad Basori, H. Hasyim, H. Damanhuri, H. Isman dan masyarakat (dengan tidak mengurangi rasa hormat dan terimakasih, kami tidak sebutkan satu persatu). Madrasah Ibtidaiyah Nuurushshibyan mengalami kemajuan yang pesat membina sekitar 450 siswa per periode nya . Aktif mengikuti berbagai  lomba dan meraih prestasi tingkat kecamatan dan kabupaten. Guru-guru yang pernah mengabdi dan berjasa membina Madrasah ini diantaranya KH. Aos Sutarya Firdaus (kemudian menjadi ketua MUI Cileungsi s.d. 2018), Bapak Soleh, Bapak Bahri, Bapak Maman Abdurrahan, Bapak Didin, Ibu Ely Farida, Bapak Ali, Bapak Supria S.Ag. Bapak  Supandi dan guru lainnya. Dua nama terakhir pernah menjabat sebagai kepala Madrasah. Masa pasang ini berlangsung sampai tahun 1998 dan setelahnya mengalami masa surut dan akhirnyai dimerger tahun 2004.

Untuk memperkuat pengelolaan lembaga maka pada tahun 1996 dibentuklah Yayasan Nuurushshibyan (YAPIN) Notaris : NY. MASNAH SARI,SH  NO. SK PENDIRIAN/TGL  : 39/ 16 JANUARI 1996  susunan  pengurus H. Anwar Sanusi, H. Ahmad Kosasih, Supria,S.Ag, H. Ahmad Basori, Drs. Nuryadi, H. Muhasyim, H. Damanhuri , dan Penasihat KH. Aos Sutarya Firdaus. Pada saat yang bersamaan pula (1996) didirikan SMP Islam Nuurushshibyan dengan izin operasional 1058/102.1/Kep/OT/96 dengan Kepala Sekolah H. Ahmad Kosasih,S.Pd.I. Peserta didik angkatan  pertama sebanyak 50 orang dan lulus sebanyak 48 orang. Perkembangan SMP ini sangat menggembirakan dan menjadi penyeimbang dari MI yang sedang mengalami kemerosotan.Saat ini (2020) peserta didik SMP berjumlah 831 orang.

Tahun 1998 didirikan TK Al-Qur’an  Nuurushshibyan  dan Majlis T’alim. TKA berubah menjadi TK Islam Nuurushshibyan pada tahun 2002 dengan izin operasional nomor 421.1/949/Disdik/2002. Majlis Taklim di peruntukkan bagi kaum Ibu untuk mendalami ajaran agama.

Kedepan Insya Alloh dan Izin Alloh lembaga ini akan berkembang  dan dikembangkan dengan strategi memperkuat sistem pengelolaan, memperluas jaringan, meningkatkan kemandirian,  penambahan sarana prasarana, kualitas pembelajaran bermutu, dan  membentuk unit baru  untuk mencapai  tujuan utama kami membentuk generasi muslim yang kuat secara agama, berkarakter dan berpengetahuan dalam kerangka khouru ummah.

 

والله موفق الى أقوم الطريق