IHT Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Islam Nuurushshibyan Tahun 2022

 

Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) telah mengeluarkan kebijakan tentang pengembangan Kurikulum Merdeka kepada satuan pendidikan. Lantas apa itu Kurikulum Merdeka Belajar?

Dilansir dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal jika peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.

Melalui Kurikulum ini, guru dapat memilih perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat masing-masing peserta didik. Kurikulum Merdeka nantinya akan digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Kesetaraan. Namun ada perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya.

Kurikulum Merdeka menjadi opsi tambahan dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kemendikbud Ristek juga akan melakukan pengkajian ulang pada tahun 2024 mendatang. Kurikulum ini merujuk pada pandemi Covid-19 yang memiliki banyak kendala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Sebelumnya ada Kurikulum 2013 yang diterapkan dalam pembelajaran saat sebelum pandemi. Pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, Kemendikbud Ristek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum Darurat yang menjadi rujukan kepada satuan pendidikan.

Dilansir dari www.kurikulum.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka dikembangkan dengan lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

In House Training (IHT) merupakan agenda rutin setiap tahun ajaran baru di SMP Islam Nuurushshibyan. IHT adalah pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Materi IHT kali ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema “Meningkatkan Kompetensi dan Karakter Guru Melalui Merdeka Belajar”.

Kegiatan ini sangat diperlukan untuk diberikan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat diperlukan untuk dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta untuk memaksimalkan kompetensi yang mereka miliki dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.

Kamis, 25 Agustus 2022. Bertempat di SMP Islam Nuurushshibyan, dilaksanakan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan IHT diawali dengan pembukaan dengan membaca Basmallah secara bersama-sama, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak H. Dedi Abdillah, S.Ag. selaku Ketua Yayasan, kemudian sambutan dari Ibu Tineu Nurhasanah, S.E., M.Pd. selaku Kepala Sekolah dalam pengarahannya agar Bapak/Ibu Guru mengikuti IHT dengan serius agar mendapatkan bekal untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Acara selanjutnya pemberian materi yang disampaikan oleh Ibu Dra. Hj. Taty Rahayuningsih, M.Pd. tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema “Meningkatkan Kompetensi dan Karakter Guru Melalui Merdeka Belajar”.

Kegiatan IHT ditutup dengan membacakan Hamdallaah bersama-sama dan foto bersama. Semoga dengan IHT Kurikulum Merdeka, Bapak/Ibu Guru SMP Islam Nuurushshibyan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan tersampaikan kepada para peserta didik dengan maksimal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *