Workshop adalah diskusi atau kerja praktik mengenai subyek tertentu yang dilakukan sekelompok orang untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sedangkan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu program prioritas lintas unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai salah satu upaya untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka adalah inisiatif pendidikan yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek Republik Indonesia pada tahun 2021 dengan tujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menentukan materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di sekolah masing-masing.
Pada pertengahan tahun 2023, SMP Islam Nuurushshibyan mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang sangat diperlukan bagi pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan untuk memaksimalkan kompetensi tenaga pendidik dalam bekerja. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari pada Kamis, 24 Agustus 2023 di SMP Islam Nuurushshibyan.
Pada tahun ajaran sebelumnya yaitu 2022/2023, SMP Islam Nuurushshibyan mendaftar pada level Mandiri Belajar, yang mana pada level ini satuan pendidikan menggunakan struktur kurikulum 2013 untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan, tetapi menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka untuk melakukan pembelajaran dan asesmen.
Di tahun ajaran 2023/2024 ini, SMP Islam Nuurushshibyan memilih opsi penerapan Kurikulum Merdeka pada level Mandiri Berubah yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka berisi pelatihan untuk menyusun perangkat pembelajaran yang diikuti seluruh guru SMP Islam Nuurushshibyan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ibu Dr. Hj. Taty Rahayuningsih, M.Pd. yang juga merupakan Pengawas Pembina SMP Islam Nuurushshibyan. Workshop ini merupakan kelanjutan dari In House Training yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya yang memfokuskan pada CP, TP dan ATP. Tema yang diangkat pada workshop kali ini yaitu “Pentingnya Memahami Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)”.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Kepala SMP Islam Nuurushshibyan, Ibu Tineu Nurhasanah, S.E., M.Pd. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan agar Bapak/Ibu guru dapat mengikuti workshop IKM dengan serius agar mendapatkan bekal untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber.
Pada kesempatan ini, peserta workshop mendapatkan materi tentang pengertian dan pemahaman mengenai KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Setelah itu, peserta diajak untuk bersama-sama membuat desain dan pengembangan KKTP.
Kegiatan workshop ini ditutup dengan membacakan Hamdallah bersama-sama dan foto bersama. Semoga dengan diadakannya Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (KKTP), Bapak/Ibu Guru SMP Islam Nuurushshibyan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan tersampaikan kepada para peserta didik dengan maksimal sesuai yang menjadi harapan bersama.